Benuanta.id – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menolak penghapusan tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah. Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin mengatakan, pihaknya tidak setuju jika harus menghapus tenaga honorer di Benua Etam.
Jahidin menyinggung statement Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor yang berkomitmen untuk mempertahankan tenaga honorer di Kaltim.
“Gubernur yang lama sudah membuat statement bahwa tidak ada satupun honorer yang akan dihapus di Kaltim,” kata Jahidin.
Jahidin menilai komitmen mantan Gubernur Kaltim tersebut sangat efektif. Pasalnya, tenaga honorer di Kaltim banyak yang sudah bekerja bertahun-tahun dan memiliki keluarga yang harus ditanggung.
“Kalau kita berhentikan mereka kemana mereka mencari pekerjaan,” ujar Legislator dari PKB itu.
Jahidin juga mengatakan bahwa anggaran APBD Kaltim yang meningkat dinilai dapat digunakan untuk membayar gaji tenaga honorer.
“Anggaran APBD Kaltim, saudara-saudara kan tahu kalau itu cukup meningkat jadi tentu kita mendukung,” katanya.
Oleh karena itu, Jahidin berharap bahwa Gubernur berikutnya juga akan mengikuti kebijakan Gubernur Isran Noor yang tidak akan menghapus tenaga honorer.
“Harapannya Pj gubernur sekarang atau Gubernur terpilih yang akan datang harus mengikuti kebijakan Gubernur sebelumnya,”pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Kaltim)