Benuanta.id – Sebagai upaya mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar) menyalurkan bantuan sembako ke 1000 keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program penanganan kemiskinan ekstrem yang diintensifkan oleh Dinsos Kukar. Program ini melibatkan verifikasi dan validasi data terhadap 6 ribu KPM yang terdaftar dalam P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem).
“Kami hanya menyalurkan bantuan kepada kurang dari 1.000 KPM, sedangkan yang lainnya ditangani oleh dinas-dinas lain. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 3 miliar,” ujar Kepala Dinsos Kukar, Hamly, Senin (30/10).
Hamly menambahkan, program ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4/2022, yang mengharuskan setiap daerah untuk mengalokasikan dana yang ditujukan untuk ribuan penerima bantuan.
“Sesuai dengan target pemerintah pusat, yaitu mencapai bebas atau nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024,” katanya.
Selain Dinsos Kukar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga memiliki program yang berfokus pada keluarga miskin. Misalnya, di bidang perikanan, ada bantuan subsidi untuk nelayan dan pembudidaya ikan. Di bidang pertanian, ada bantuan pupuk dan lain-lain.
“Penanganan kemiskinan ekstrem bukan hanya tanggung jawab Dinsos Kukar semata, tetapi semua OPD,” tegasnya. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)