Samsun Tolak Penghapusan Tenaga Honorer, Minta Keistimewaan dari Pemerintah Pusat

Benuanta.id – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menolak keras rencana pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer di instansi pemerintah pada tahun 2024 mendatang.

“Kami tidak sepakat dengan penghapusan tenaga honorer, kecuali mereka masuk PPPK. Kalau dihapus dan perubahan status PPPK tanpa mengurangi honorer yang ada, harus ada jaminan honorer jadi PPPK jangan sampai ada satupun yang tertinggal. Jangan menumpah piring nasi mereka, ini yang mesti dipertimbangkan,” kata Samsun.

Baca juga  DPRD Kaltim Dorong Pemerintah Tangani Dampak El Nino di Sektor Pertanian

Menurut Samsun, ada ribuan keluarga yang bergantung hidup menjadi tenaga honorer di instansi pemerintahan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kaltim ini bisa jutaan perut yang menggantungkan nasibnya pada pekerjaan ini. Kenapa saya katakan jutaan perut, karena tenaga honorer punya istri, anak yang bisa jadi tak hanya satu barangkali mereka punya orang tua yang jadi tanggungan,” tegasnya.

Baca juga  Komisi II DPRD Kaltim Soroti Aset Olahraga, Tiyo: Hotel Atlet Perlu Perombakan

Samsun juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk mempertahankan tenaga honorer dan tidak ada yang boleh diberhentikan.

“Kaltim minta keistimewaan kalau seperti itu. Karena kami sudah komitmen untuk mempertahankan honorer tidak ada yang boleh keluar atau diberhentikan. Sebab itu adalah kebutuhan mereka,” ujarnya.

Baca juga  Wakil Ketua DPRD Kaltim Apresiasi Tradisi Tanam Padi Gunung Kampung Putak di Kukar

Ia juga berharap, pemerintah pusat dapat memberikan solusi yang adil dan bijak bagi tenaga honorer di Kaltim.

“Kami akan terus memperjuangkan nasib tenaga honorer, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Kaltim)

Berita Terbaru

Narahubung

© Copyright 2018 – 2023 PT Benuanta Oetama Madjoe Djaya, All Rights Reserved