Benuanta.id – Musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyebabkan sebagian lahan pertanian kering dan gagal panen. Hal ini mengancam ketersediaan stok bahan pangan masyarakat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar telah menyediakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dapat disalurkan kepada petani yang terdampak.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, mengatakan bahwa kegagalan panen lebih disebabkan oleh keterlambatan penanaman akibat keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan) yang digunakan secara bergantian oleh kelompok petani.
“Kelompok petani yang pertama menggunakan alsintan masih sempat panen, namun kelompok petani yang terakhir menggunakan alsintan keburu musim El Nino datang, yang mengakibatkan lahan pertanian kering,” kata Sutikno pada Kamis (12/10).
Sutikno menambahkan, hanya sebagian kecil saja petani yang gagal panen, tidak sampai 10 persen. Ia menilai bahwa stok ketahanan pangan di Kukar masih aman.
“Persoalan tersebut sudah kita atasi melalui cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada petani yang terdampak. Hingga saat ini CPP yang disalurkan belum ada 30 persen,” ujar Sutikno.
Sutikno juga mengatakan bahwa Bupati Kukar menginginkan Disketapang Kukar memiliki aksesbilitas yang tinggi dalam menjaga keamanan cadangan pangan.
“Bagaimana kita terus berupaya menstabilkan dan keamanan cadangan pangan. Kami berharap fenomena El Nino segera berakhir,” tutup Sutikno. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
