Benuanta.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun roadmap pendidikan Kukar 2021-2026. Kegiatan ini digelar di ruang serba guna Kantor Bupati, Sabtu (21/10).
FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan pendidikan di Kukar, seperti OPD, akademisi, LSM, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat. Mereka memberikan saran dan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu dan unggul di Kukar.
Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor mengatakan, FGD ini merupakan bagian dari proses penyatuan persepsi antara seluruh stakeholder. Ia menambahkan, ada beberapa isu penting yang menjadi fokus dalam FGD tersebut.
“Salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan tenaga pendidik. Selain itu, juga pengembangan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan dan penambahan lokal gedung sekolah,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, masalah aksesibilitas menuju sekolah juga menjadi perhatian. Ia berharap, ada kolaborasi antara pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Seperti juga masalah jalan menuju sekolah. Itu bukan ranah Disdikbud, makanya kolaborasi antara pemerintah sangat diharapkan,” jelasnya.
Selain itu, angka putus sekolah juga menjadi diskusi penting dalam FGD tersebut. Thauhid mengatakan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi kepada lingkungan masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
“Dimana nanti sosialisasi akan melibatkan semua pihak, termasuk RT,” kata Thauhid.
Thauhid mengatakan, hasil FGD tersebut akan menjadi bahan untuk menyusun roadmap pendidikan Kukar 2021-2026. Ia mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan FGD bersama OPD terkait untuk membahas tuntas kondisi pendidikan di Kukar.
“Setelah ini kita akan FGD pada stakeholder di Dinas Pendidikan dan bulan depan kita targetkan selesai,” pungkasnya. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)