Search
Close this search box.

Sampah Jadi Barang Berharga, Warga Maluhu Raup Untung dari Bank Sampah

Benuanta.id – Sampah menjadi masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Namun, di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sampah justru dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan.

Pemerintah Kelurahan Maluhu telah membentuk tiga bank sampah di RT 3, 4, dan 23. Bank sampah ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mengolah sampah-sampah yang tidak bisa terurai menjadi barang-barang yang memiliki nilai ekonomis.

Baca juga  Rendi Solihin Serahkan Bantuan Perahu dan Bibit Udang Windu untuk Nelayan Muara Badak

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro mengatakan, bank sampah ini dikelola oleh masyarakat setempat dengan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar.

“Kami mendapat pembinaan dan pendampingan dari DLHK Kukar. Mereka juga sering memamerkan produk-produk kami di acara-acara mereka,” ujar Tri, Selasa (24/10).

Produk-produk yang dihasilkan dari bank sampah ini berupa kerajinan tangan yang dibuat dari barang-barang bekas, seperti ban, botol, dan plastik. Salah satu produk yang cukup diminati adalah kursi yang terbuat dari ban bekas.

“Kursi ini sudah terjual dan laku banyak di pasaran. Ini membuktikan bahwa sampah bisa menjadi barang berharga jika kita mau mengolahnya dengan baik,” kata Tri.

Baca juga  Kukar Bakal Naikkan TPP ASN di 2024

Tri menambahkan, pemerintah kelurahan juga telah menyediakan wadah-wadah untuk menampung barang-barang bekas di setiap rumah warga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik.

“Kami berharap dengan adanya bank sampah ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan juga mendapatkan manfaat ekonomis dari sampah,” tutup Tri. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)

Berita Terbaru

Narahubung

© Copyright 2018 – 2023 PT Benuanta Oetama Madjoe Djaya, All Rights Reserved