Benuanta.id – Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Pemprov Kaltim untuk memperkuat strategi untuk menggaet investor.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mengatakan, Pemprov Kaltim telah menyiapkan beberapa kawasan industri dan ekonomi untuk menarik investor. Namun, pemprov perlu mencari cara yang tepat untuk menyampaikan potensi yang dimiliki kepada calon investor.
“Kawasan-kawasan itu kan sudah dicanangkan. Tinggal bagaimana kita menggaet. Mereka (investor) mau masuk ke kita, kita kasih apa, fasilitasnya bagaimana?” beber dia.
Sapto juga mengingatkan agar Kaltim tak boleh lagi kecolongan. Maksudnya, ketika ada investor yang mau berinvestasi di Kaltim, sudah pasti yang bersangkutan akan mempertimbangkan sejumlah hal. Misalnya soal tenaga kerja hingga alat-alat yang bakal dipakai.
“Ini korelasinya dengan pajak juga. Misalnya ada pihak yang mau berinvestasi di Kaltim. Ya kendaraan dan alat berat yang dipakai harus berplat KT, harus dari Kaltim,” tambahnya.
Dia mengatakan, Pemprov Kaltim mesti cermat dan detail untuk menangani investasi di Kaltim. Sekaligus memastikan calon investor benar-benar ingin berinvestasi atau sekadar tertarik.
“Makanya dengan kemudahan apa, kompensasi apa, diskon apa yang diberikan. Anggap aja dia selalu berinvestasi 1-2 tahun, dikasih kompensasi. Tahun ketiga baru dikasih pajaknya. Kan ada saja, bisa saja. Tinggal bagaimana kita ini,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Kaltim)