Benuanta.id – Atlet Kempo Kutai Kartanegara (Kukar) meraih lima medali di Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo International Study Session di Tokyo, Jepang, tahun 2023.
Dua medali emas diraih oleh Aviva Amelia Iskandar dan Dinda Rizki Amalia yang meraih Juara 1 Embu Pasangan Kyu Kenshi Putri. Sementara itu, satu medali emas lainnya diraih oleh Gadang Mulyane Gusti yang meraih Juara 1 Tandoku Kyu Kenshi Putra.
Selain itu, dua medali perunggu diraih oleh Nur Indah Ekayanti dan Yulia Sari yang meraih Juara 2 Embu Pasangan 2dan Putri, serta Didi Rahim Ramadhan dan M. Fatur Rahman yang meraih Juara 3 Embu Pasangan Kyu Kenshi Putra.
Ketua rombongan Kempo Kukar, Ahmad Zulfiansyah, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini di Jepang, yang merupakan tempat asal olahraga Kempo.
“Etam (kita) telah berusaha maksimal dan berhasil meraih 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Ini adalah pencapaian membanggakan yang patut disyukuri,” ujar Ahmad Zulfiansyah, dengan bangga saat berkumpul dengan para atlet Kukar di luar arena pada hari Ahad (8/10/2023).
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, yang turut menyaksikan pertandingan langsung di Tokyo, mengungkapkan kebanggaan Pemkab Kukar atas partisipasi luar biasa para atlet Kukar di ajang internasional ini.
Rendi menyatakan bahwa Pemkab Kukar akan memberikan penghargaan kepada para pemenang dan peserta yang meraih prestasi atau sertifikat dalam kejuaraan ini. Penghargaan ini direncanakan akan diumumkan pada tahun 2024 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya juga berencana memberikan penghargaan uang jajan kepada para atlet ini. Ini adalah langkah kecil kami untuk menghargai kerja keras dan dedikasi kalian,”ungkap Rendi.
Untuk diketahui, tim Kempo Kukar yang berkompetisi di Jepang terdiri dari 30 atlet, 5 official, dan 6 pelatih. Rombongan ini dilepas oleh Sekda Kukar, H Sunggono, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar pada hari Selasa (3/10/2023) lalu.
Para atlet yang berpartisipasi dalam kejuaraan kempo di Tokyo ini telah melewati berbagai tahap seleksi dan pelatihan intensif. Prestasi yang mereka raih dalam kejuaraan ini juga memastikan kualifikasi mereka pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Di tingkat Nasional, Kukar juga berhasil meraih peringkat kedua untuk kategori Junior.
Selain bertanding dalam kejuaraan, para atlet dan pelatih juga mengikuti sesi pembelajaran intensif yang berlangsung selama 3 hari, termasuk ujian naik tingkat yang menguji pengetahuan dan keterampilan mereka dalam seni bela diri ini. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
