Panduan Memilih Wiremesh yang Tepat untuk Proyek Bangunan

Redaksi

Panduan Memilih Wiremesh yang Tepat untuk Proyek Bangunan
Besi Wire Mesh. Foto: Internet.

BENUANTAWiremesh adalah rangkaian baja tulangan ulir yang dibentuk seperti jejaring dengan baris dan kolom yang saling berpotongan. Wiremesh sering digunakan untuk memperkuat struktur bangunan, seperti pondasi, jalan, dan lantai, serta sebagai tulangan beton. Bahan Wiremesh terebuat dari kawat baja yang dilas bersama-sama, membentuk lembaran atau gulungan.

Adapun fungsi Wiremesh dalam proyek konstruksi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Memperkuat dak beton dan plat lantai
  • Memperkuat saluran drainase beton pracetak
  • Memperkeras tanah dan menahan beban di atasnya
  • Menulangkan plat beton menggantung pada gedung atau saluran pembuangan air hujan
  • Menjaga kekuatan struktur beton
  • Menahan tekanan dan beban yang diberikan pada beton
  • Mencegah retak pada permukaan beton
  • Memperkuat serta menjaga lapisan semen atau cor.

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi Wiremesh, berikut panduan memilih Wiremesh yang tepat untuk proyek bangunan. Simak artikelnya baik-baik agar tidak salah memilih untuk bangunan konstruksi Anda.

Ukuran dan Spesifikasi Wiremesh untuk Konstruksi

Wiremesh tersedia dalam berbagai diameter kawat, mulai dari M4 hingga M10. Sementara itu, untuk ukuran standar wiremesh lembaran dan gulungan adalah 5,4 meter x 2,1 meter dan 54 meter x 2,1 meter. 

Adapun harga Wiremesh ini sangat bervariasi, tergantung ukuran dan diameter kawatnya. Misalnya, harga wiremesh M5 x 2.1M x 5.4M (5mm) adalah Rp 286.100, sedangkan harga wiremesh M6 x 2.1M x 5.4M (6mm) adalah Rp 356.300. Harga Wiremesh gulungan juga bisa lebih tinggi tergantung dengan ukuran diameter kawatnya.

Spesifikasi wiremesh berdasarkan diameter kawat dapat dilihat dari ukurannya, seperti M4, M5, M6, M7, M8, dan M10. Huruf M pada ukuran wiremesh menunjukkan satuan milimeter (mm). Berikut daftar lengkap ukuran Wiremesh berdasarkan diameter kawat:

  • Wiremesh M4 memiliki diameter kawat 4 mm
  • Wiremesh M5 memiliki diameter kawat 4.5 mm, 4.7 mm, atau 5 mm
  • Wiremesh M6 memiliki diameter kawat 5.7 mm atau 6 mm
  • Wiremesh M7 memiliki diameter kawat 6.7 mm atau 7 mm
  • Wiremesh M8 memiliki diameter kawat 7.7 mm atau 8 mm
  • Wiremesh M10 memiliki diameter kawat 9.7 mm atau 10 mm

Perlu diketahui juga bahwa semakin besar diameter Wiremesh, maka semakin besar pula kekuatan menyangga atau menahan beban yang dimiliki.

Cara Memilih Wiremesh untuk Proyek Bangunan

Apabila Anda ingin membangun proyek konstruksi kecil, mungkin meggunakan wiremesh polos saja sudah cukup. Namun, untuk proyek yang lebih besar, tentu Anda lebih membutuhkan kekuatan ekstra, jenis wiremesh ulir dan galvanis lebih disarankan. Berikut cara memilih wiremesh untuk proyek bangunan:

  1. Ukuran dan spesifikasi wiremesh terbaru

Wiremesh biasanya memiliki bentuk berupa lembaran atau gulungan, tergantung pada jenis dan kebutuhan proyek. Ukuran standar wiremesh lembaran adalah 2,1 mx 5,4 m. Sementara itu, untuk wiremesh gulungan umumnya memiliki lebar 2,1 m dengan panjang yang bervariasi, biasanya hingga 50 m. 

Selain itu, tersedia juga berbagai ukuran wiremesh untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang berbeda-beda. Adapun beberapa ukuran wiremesh yang umum di pasaran adalah wiremesh berkode M6, M8, dan M10 dengan panjang dan lebar yang bervariasi.

  1. Membaca tabel ukuran wiremesh

Tip selanjutnya adalah melihat tabel ukuran wiremesh. Tabel ini biasanya mencantumkan kode M, misalnya M6 dan M8. Kode ini menunjukkan ketebalan kawat. Untuk itu, pastikan untuk memeriksa spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda agar hasilnya optimal.

Ketebalan kawat pada kode M diukur dalam satuan milimeter (mm). Sebagai contoh, kode M6 berarti kawat pada wiremesh memiliki diameter 6 mm, sedangkan M8 berarti diameter kawatnya 8 mm

  1. Ukuran wiremesh yang sesuai untuk proyek kecil hingga besar

Untuk proyek kecil seperti lantai hunian, wiremesh ukuran M6 dapat menjadi pilihan terbaik. Selain itu, ukurannya yang lebih tipis memudahkan dalam pemasangan dan cocok untuk anggaran yang lebih terbatas.

Sementara itu, wiremesh ukuran M8 atau M10 yang memiliki diameter kawat lebih besar memberikan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik untuk proyek besar yang membutuhkan struktur lebih kuat. Misalnya, untuk pembangunan jalan, jembatan, dan gedung bertingkat.

Aplikasi Wiremesh dalam Konstruksi dan Pembangunan Gedung Bertingkat

Wiremesh digunakan dalam konstruksi berskala besar untuk memperkuat struktur, mencegah retakan, dan menahan beban berat. Wiremesh yang digunakan dalam proyek berskala besar harus memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Penggunaan wiremesh dalam konstruksi berskala besar biasanya meliputi jalan tol, bendungan, jembatan, gedung bertingkat, landasan konstruksi besar, dan infastruktur yang memerlukan ketahanan struktur tinggi.

Adapun standar penggunaan wiremesh dalam proyek berskala besar, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Wiremesh SNI memiliki spesifikasi teknis yang ketat untuk memastikan kualitas dan keselamatan konstruksi
  • Wiremesh SNI harus memenuhi persyaratan kekuatan tarik dan ketahanan terhadap korosi
  • Wiremesh SNI harus lulus uji standar kualitas yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN)

Demikianlah penjelasan tentang wiremesh dan panduan dalam memilihnya untuk konstruksi. Jika Anda mencari wiremesh berkualitas, Pusat Baja Beton jual wiremesh Jakarta dengan berbagai pilihan sesuai kebutuhan proyek Anda. Dapatkan sekarang dengan mudah secara online!

Bagikan:

Baca Juga