Benuanta.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penyelenggaraan Festival Dangai Ehau (Dahau) di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Festival budaya ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-24 Kabupaten Kutai Barat.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan daerah.
“Menjadi kewajiban kita untuk melestarikan, memajukan kebudayaan daerah, menggerakkan industri kreatif di daerah. Dan melalui festival-festival budaya seperti ini, kita bisa saling belajar tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai budaya, toleransi, kerukunan, keharmonisan yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita terdahulu,” ujar Presiden.
Presiden juga mengapresiasi semangat Bhinneka Tunggal Ika yang ditunjukkan dalam kehidupan masyarakat di Kutai Barat yang tetap rukun dan kompak di tengah keragaman yang ada.
“Di Kutai Barat ada Suku Dayak Bahau, betul? Ada Suku Dayak Aoheng, betul? Ada suku Dayak Tunjung, betul? Ada Suku Dayak Kenyah, betul? Ada Suku Dayak Benuaq dan Suku Melayu, yang memiliki tradisi berbeda-beda, tetapi tetap hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Kutai Barat terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Barat, utamanya Suku Dayak yang tadi sudah memberikan gelar kepada saya dan juga atas dukungan yang diberikan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara, kota masa depan kita semuanya,” tandasnya.
Festival Dahau merupakan festival tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Festival ini menampilkan berbagai macam kegiatan budaya, seperti tari-tarian tradisional, seni musik, dan pertunjukan seni lainnya.
Festival Dahau tahun ini dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
