Muara Ritan Atasi Banjir Rutin dengan Tata Ruang Baru dan Relokasi Permukiman

Redaksi

c89fa2b8 whatsapp image 2024 06 26 at 19.24.39
c89fa2b8 whatsapp image 2024 06 26 at 19.24.39

Benuanta.id – Banjir rutin yang melanda Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) setiap tahunnya menjadi perhatian serius pemerintah desa setempat. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemdes Muara Ritan mengambil langkah strategis dengan menata ruang desa dan merelokasi permukiman warga ke lokasi yang lebih aman.

“Bencana banjir memang hampir rutin setiap tahunnya terjadi, sehingga kami sudah mulai memitigasi daerah dampak banjir dengan rencana pengelolaan tata ruang dan kelola permukiman warga,” ujar Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni, Jumat (7/6/2024).

Penataan ruang desa akan dilakukan dengan memindahkan permukiman warga yang berada di bantaran sungai ke area yang lebih tinggi dan jauh dari risiko banjir. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak banjir dan meningkatkan keselamatan warga.

“Kita berikan edukasi dan sosialisasi agar pembangunan rumah bisa lebih aman dari banjir. Ada lokasi yang nantinya kita siapkan untuk pembangunan permukiman warga,” tegas Ardy.

Selain penataan ruang, Pemdes Muara Ritan juga akan melengkapi desa dengan berbagai fasilitas penunjang penanggulangan banjir, seperti dapur umum dan peralatan evakuasi.

“Kita juga memersiapkan kelengkapan untuk evakuasi dan berbagai perlengkapan lainnya, seperti pembuatan dapur umum. Sehingga ke depannya kita sudah siap dengan kemungkinan terjadinya banjir,” paparnya.

Upaya proaktif Pemdes Muara Ritan dalam menangani banjir ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang dan meminimalisir dampak banjir bagi masyarakat. Dengan tata ruang yang baru dan relokasi permukiman yang aman, diharapkan Desa Muara Ritan dapat terbebas dari ancaman banjir dan warganya dapat hidup dengan lebih tenang dan aman. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)

Bagikan:

Baca Juga