BENUANTA – Liga Champions kembali ke Stade Louis-II saat AS Monaco bersiap menjamu raksasa Inggris, Manchester City. Namun bagi striker Mika Biereth, laga ini lebih dari sekadar pertandingan, ini adalah panggung pembuktian.
Sebagai pahlawan yang meloloskan Monaco ke kompetisi ini dengan 13 golnya musim lalu, Biereth kini berada dalam periode sulit. Ia secara terbuka mengakui sedang berjuang dengan krisis kepercayaan diri di tengah paceklik gol yang dialaminya.
Striker asal Denmark itu tidak mencari alasan. Ia sadar betul sebagai seorang penyerang, ketajamannya sedang diuji.
“Saya pikir saat ini saya sedang melewati salah satu fase yang lebih rumit di mana, sebagai seorang striker, kepercayaan diri saya sedang menurun,” ujar Mika Biereth, Rabu (1/10/2025).
Dukungan Penuh Sang Pelatih
Di tengah masa sulit Biereth, pelatih Adi Hütter justru pasang badan. Ia mengingatkan semua orang bahwa Monaco tidak akan bermain di Liga Champions tanpa kontribusi besar dari sang striker musim lalu.
Hütter memuji etos kerja Biereth yang tidak pernah surut dan menyatakan keyakinan penuh bahwa strikernya akan segera bangkit. Menurutnya, kembali ke performa terbaik hanyalah masalah waktu.
“Saya yakin, Mika akan menunjukkan bahwa dia telah kembali, itu adalah sifatnya. Jadi saya tidak khawatir tentang dia,” tegas Hütter.
Bagi Biereth, menghadapi striker top dunia seperti Erling Haaland di laga nanti menjadi motivasi tambahan. Ia bertekad untuk menunjukkan kualitasnya di panggung yang sama dengan pemain yang ia kagumi.
“Saya berlatih sekeras yang saya bisa untuk mengembalikan semuanya seperti semula dan kembali menjadi efisien,” tutupnya.