Benuanta.id – Di tengah gemuruhnya tuntutan prestasi, Kaltim melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berfokus pada pembentukan karakter generasi muda dengan memperkenalkan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Sebanyak 1.200 pelajar PAUD dan TK Yayasan Adi Darma mengikuti serangkaian kegiatan yang memadukan edukasi dan olahraga untuk membangkitkan semangat mereka.
Program DBON Kaltim yang berlangsung selama tiga hari di Aula eks Kantor Dispora Kaltim, Samarinda, mendapat sambutan hangat dari anak-anak usia dini. Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menegaskan bahwa gerakan ini penting untuk membangun budaya olahraga yang kuat di masyarakat.
“Misi utama kami adalah mengolahragakan masyarakat, terutama generasi muda. Saat ini, hanya 21 persen penduduk Kaltim yang aktif berolahraga,” ujar Zairin.
Kegiatan ini menghadirkan atlet muda dari cabang olahraga panahan, pencak silat seni, dan taekwondo, yang memberikan contoh nyata bahwa olahraga tidak hanya membentuk tubuh yang sehat, tetapi juga membangun karakter.
Para pelajar pun diberikan kesempatan untuk mencoba olahraga sederhana, seperti memukul papan gabus, yang bertujuan untuk memotivasi mereka agar menjadikan olahraga bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Sekarang kita mengimbau di samping mengingatkan anak-anak ini bisa mau berolahraga, tetapi juga misi kita yang mengolahragakan masyarakat yang kita utamakan,” tandasnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, DBON Kaltim berharap dapat memupuk bibit-bibit atlet unggul di masa depan, yang tidak hanya sehat, tetapi juga berprestasi di kancah nasional dan internasional.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)
