Benuanta.id – Ketika Balikpapan All Stars menyabet gelar juara Piala Gubernur U-13, mereka tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga membuka peluang emas bagi sepak bola Kalimantan Timur. Keberhasilan tim ini kini menjadi pembuka jalan bagi mereka untuk mewakili provinsi di ajang bergengsi, Piala Soeratin Nasional U-13. Meski demikian, untuk bersaing di level nasional, Balikpapan All Stars membutuhkan lebih dari sekadar komposisi tim yang solid—mereka membutuhkan kekuatan terbaik dari seluruh penjuru Kalimantan Timur.
Pelatih Balikpapan All Stars, Yudhi Gunawan, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian timnya di Piala Gubernur. “Alhamdulillah, kerja keras anak-anak dari babak penyisihan hingga final akhirnya membuahkan hasil. Mereka memiliki motivasi yang luar biasa untuk menjadi yang terbaik,” ujar Yudhi. Namun, dengan tantangan lebih besar di hadapan mereka, Yudhi menyarankan agar tim ini memanfaatkan potensi terbaik dari seluruh klub yang ada di Kaltim. “Untuk tingkat nasional, kami akan kembali berkoordinasi dengan Askot dan Asprov untuk memastikan tim ini bisa diperkuat oleh pemain terbaik dari berbagai klub,” kata Yudhi.
Pentingnya sinergi antar klub dalam menghadapi ajang nasional ini mendapat dukungan dari Sri Wartini, Plh Kepala Dispora Kaltim. Ia menilai bahwa seleksi ulang pemain, yang melibatkan klub-klub terbaik di seluruh Kaltim, akan memberikan keuntungan strategis bagi tim yang akan mewakili provinsi. “Harapan kami, seleksi pemain yang dilakukan bisa menghadirkan tim dengan kekuatan maksimal. Kita perlu memilih pemain-pemain terbaik dari berbagai klub yang ada,” ujar Sri.
Keberhasilan Balikpapan All Stars di turnamen lokal ini tidak lepas dari proses seleksi ketat yang melibatkan 24 pemain terbaik dari seluruh Sekolah Sepak Bola (SSB) di Balikpapan. Selama empat hari seleksi yang intens, tim pelatih berhasil meracik skuad yang solid dan kompetitif. Namun, menghadapi Piala Soeratin Nasional yang lebih bergengsi, proses seleksi lanjutan dipandang sebagai langkah krusial untuk memperkuat skuad yang akan tampil di tingkat nasional.
Dengan mengusung semangat dan kebanggaan Kota Beriman, Balikpapan All Stars kini tidak hanya mewakili Balikpapan, tetapi seluruh Kaltim. Ini merupakan kesempatan langka bagi provinsi yang jarang tampil di pentas sepak bola nasional untuk menunjukkan kualitasnya. Jika strategi kolaborasi antar-klub ini berjalan lancar, Kaltim memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah baru di sepak bola Indonesia.
“Turnamen nasional ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang membuktikan bahwa Kaltim memiliki banyak talenta sepak bola yang patut diperhitungkan,” kata Yudhi, menutup pembicaraan dengan optimisme.
Dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, serta koordinasi yang erat antar klub dan pihak terkait, Piala Soeratin Nasional 2024 bisa menjadi ajang pembuktian bahwa sepak bola Kaltim siap menembus batas baru.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)