MBG Bukan Program Asal-asalan, Tenaga Ahli Gizi Harus Pengalaman dan Bersertifikasi

Bisnis

Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto.

BENUANTA – Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, menyoroti pentingnya peran tenaga ahli gizi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tenaga ahli gizi memiliki peran dalam memastikan menu yang disajikan benar-benar memenuhi kebutuhan nutrisi penerima manfaat.

“Ahli gizi harus orang yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi. Jangan sampai penentuan menu dilakukan asal-asalan,” kata Subroto, Kamis (23/10/2025).

“Ini bukan sekadar program sosial, tapi menyangkut kesehatan masyarakat. Kita tidak ingin terjadi kasus keracunan makanan di Berau,” tegasnya.

Subroto juga mendorong Dinas Kesehatan Berau agar aktif turun ke lapangan melakukan pengawasan berkala terhadap seluruh dapur produksi MBG, baik di sekolah maupun komunitas penerima manfaat.

Subroto memastikan, DPRD Berau akan terus menjalankan fungsi pengawasannya terhadap pelaksanaan program MBG.

Tujuannya agar anggaran yang digelontorkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Dirinya tidak ingin program MBG sekadar seremonial. Padahal, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.

“Jadi kualitas dan kebersihan harus menjadi prioritas,” pungkasnya. (Wan/Adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga