Benuanta.id – Musim kemarau yang berkepanjangan telah menyebabkan minimnya curah hujan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini berdampak pada produksi pangan, yang membuat kabupaten tersebut masih cukup ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan, kondisi ini perlu diantisipasi sejak dini. Pemerintah daerah telah melakukan sejumlah upaya, seperti mengoptimalisasi produksi pangan dan menghemat penggunaan air.
“Namun, hal ini tidak cukup. Kita juga perlu peran aktif masyarakat untuk menghemat pangan dan tidak membuang-buang makanan,” kata Rendi.
Rendi juga meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian dan Peternakan untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan ketersediaan pangan di Kukar.
“Saya juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang. Kita akan bekerja keras untuk mengatasi dampak musim kemarau ini,” kata Rendi.