Benuanta.id – Di tengah gempuran modernisasi, Desa Kedang Ipil di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, teguh menjaga kelestarian alam dan budayanya. Di bawah kepemimpinan Kuspawansyah, desa ini bersiap menjelma menjadi desa wisata unggulan di Kukar.
Kekayaan Budaya dan Alam yang Menawan
Kedang Ipil menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai. Masyarakat hukum adat dan tradisi aren di hutan adat menjadi daya tarik utama. Keindahan alamnya pun tak kalah memukau, dengan air terjun dan hutan yang masih alami.
“Desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa budaya dan wisata alam. Kami optimis Kedang Ipil akan menjadi desa wisata unggulan di Kukar,” ungkap Kuspawansyah, Kepala Desa Kedang Ipil, pada Selasa (7/5).
SDM Unggul untuk Pariwisata Berkelanjutan
Kuspawansyah sadar, kunci utama kesuksesan desa wisata terletak pada sumber daya manusianya. Oleh karena itu, pengembangan SDM pengelola wisata menjadi fokus utama.
“Kami akan melatih dan meningkatkan kapasitas SDM pengelola wisata di desa ini,” tegasnya.
Dengan SDM yang mumpuni, Kuspawansyah yakin Kedang Ipil akan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan. Tak hanya itu, pariwisata yang berkelanjutan akan terjaga, selaras dengan kelestarian alam dan budaya desa.
Menjaga Warisan Budaya dan Alam untuk Masa Depan
Upaya Kedang Ipil dalam melestarikan budaya dan alamnya merupakan contoh nyata kepedulian terhadap warisan leluhur. Tak hanya menjadi daya tarik wisata, kelestarian ini juga memastikan kelangsungan hidup generasi penerus.
Kedang Ipil menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk memajukan potensi wisata dengan mengedepankan kearifan lokal dan kelestarian alam. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
