Benuanta.id – Salah satu korban dari kebakaran pabrik smelter nikel di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (11/10/2023) lalu, mengalami luka bakar 95 persen.
Korban yang merupakan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok itu kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Kepala Instalasi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD AW Sjahranie, dr Arysia Andhina, mengatakan, korban berinisial CW, 41 tahun, saat ini dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).
“Pasien mengalami luka bakar di seluruh tubuh. Diagnosanya combutio grade II-III 95 persen,” ujar dr Arysia Andhina, Jumat (13/10/2023).
CW saat ini dirawat dengan alat bantu pernapasan ventilator. Selain itu, korban juga diberikan obat-obatan pereda nyeri.
“Pasien dirawat oleh dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi serta dokter spesialis anastesi,” kata dr Arysia Andhina.
Peristiwa kebakaran pabrik smelter nikel tersebut terjadi pada Rabu sore pukul 14.30 WITA. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di bagian boiler.
Akibat kebakaran tersebut, dua orang TKA terjebak di lantai tiga bangunan gedung pabrik. Satu orang TKA berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian.