Inverter PLTS: Fungsi, Jenis, dan Pilihan Terbaik

Redaksi

Inverter PLTS: Fungsi, Jenis, dan Pilihan Terbaik
Ilustrasi penggunaan inverter PLTS. Foto: Pexels.

BENUANTAIstilah inverter mungkin sudah sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih banyak yang belum memahami pengertian dan fungsinya. Inverter merupakan komponen paling kompleks dan fungsi paling penting dari panel surya.

Panel surya merupakan bagian dari sistem sistem listrik tenaga surya pada PLTS. Jadi, bisa dipastikan tanpa adanya inverter, maka tidak akan terjadi proses energi surya menjadi energi listrik yang telah dihasilkan oleh panel surya. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan inverter PLTS, fungsi, dan jenisnya? Mari simak penjelasan artikel di bawah ini lengkap dengan pilihan terbaik inverter PLTS untuk kebutuhan Anda.

Apa itu inverter PLTS dan bagaimana cara kerjanya?

Inverter PLTS: Fungsi, Jenis, dan Pilihan Terbaik
Inverter PLTS

Inverter PLTS adalah komponen kunci dari sistem tenaga surya. Inverter bertanggung jawab untuk mengubah energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh perangkat elektronik di rumah atau bangunan. Hampir semua peralatan pada rumah tangga seperti Kulkas, TV, AC, dan sebagainya menggunakan arus listrik AC.

Inverter memiliki peranan yang penting, sehingga bisa juga disebut “otak” dari keseluruhan  sistem panel surya. Fungsi utamanya adalah mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC). Dengan menggunakan inverter ini, aliran listrik bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Adapun cara kerja inverter PLTS adalah sebagai berikut:

  1. Panel surya menghasilkan energi listrik searah (DC)
  2. Energi listrik DC diteruskan ke inverter 
  3. Inverter mengubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC
  4. Arus listrik AC yang dihasilkan dapat digunakan untuk peralatan elektronik di rumah atau bangunan.

Jenis-Jenis Inverter PLTS dan Kelebihannya

Berikut ini merupakan jenis-jenis inverter PLTS yang umum digunakan:

  1. Inverter Tegangan Tunggal (Single-Phase Inverter)

Jenis inverter yang paling umum digunakan dalam instalasi PLTS skala kecil hingga menengah. Inverter ini mengubah arus DC menjadi arus AC dengan tegangan tunggal. Inverter tegangan tunggal cocok untuk kebutuhan listrik sehari-hari di rumah atau gedung komersial kecil.

  1. Inverter String (String Inverter)

Jenis inverter yang menghubungkan beberapa panel surya dalam satu rangkaian (string) sebelum mengubah arus DC menjadi arus AC. Keuntungan dari penggunaan inverter string adalah biaya yang lebih rendah dan kemudahan instalasi.

  1. Inverter On Grid

Inverter On Grid dikenal juga sebagai inverter yang terhubung dengan jaringan listrik PLN. Jenis inverter ini tidak akan beroperasi jika tidak mendeteksi adanya jaringan PLN. Inverter on grid memiliki sirkuit khusus yang bisa mencocokkan tegangan, frekuensi dan fase grid dari jaringan PLTS di rumah dengan jaringan PLN.

  1. Inverter Off Grid

Inverter off grid dikenal juga sebagai inverter baterai. inverter jenis ini digunakan hanya untuk mengelola pengisian dan pemakaian bank baterai. Inverter off grid tidak hanya mengubah AC menjadi DC tetapi juga bisa mengubah DC menjadi AC untuk mengisi bank baterai dari panel surya.Inverter ini mampu bekerja independen tanpa terhubung dengan jaringan listrik PLN.

  1. Inverter Hybrid (Hybrid Inverter)

Jenis inverter yang dapat bekerja dengan sumber daya listrik lainnya, seperti baterai penyimpanan energi atau sumber listrik dari jaringan umum. Inverter ini memungkinkan penggunaan energi yang disimpan dalam baterai saat panel surya tidak menghasilkan daya yang cukup.

Selain itu, ada juga kelebihan inverter PLTS:

  • Mampu mengubah energi surya menjadi energi listrik yang dapat diandalkan
  • Dapat memonitor dan mengontrol tegangan dan frekuensi arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya
  • Dapat mematikan listrik secara otomatis untuk mencegah kerusakan pada peralatan elektronik atau bahkan kebakaran
  • Panel surya dapat dipasang mengikuti bentuk atap rumah dan dapat menyesuaikan dengan kondisi bayangan
  • Mampu memantau dan mengoptimalkan kinerja sistem PLTS secara real-time
  • Dapat melakukan pengecekan jarak jauh dan real time untuk melihat apakah sistem PLTS bekerja secara normal atau tidak.

Rekomendasi Inverter PLTS Terbaik & Panduan Memilihnya

Sebelum menentukan inverter PLTS yang cocok untuk kebutuhan Anda, mari simak tips memilih inverter yang tepat:

  1. Anda harus memilih inverter yang cocok untuk ukuran sistem tenaga surya Anda. Inverter yang terlalu kecil tidak akan mampu menangani kapasitas energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya, sedangkan inverter yang terlalu besar akan membuang-buang energi.
  2. Efisiensi adalah faktor penting dalam memilih inverter. Inverter yang lebih efisien akan menghasilkan lebih sedikit panas dan menghasilkan lebih sedikit kehilangan energi.
  3. Kualitas inverter menjadi pemilihan yang sangat penting karena inverter akan bekerja selama lebih dari 10 tahun.
  4. Inverter yang dilengkapi dengan kemampuan monitoring dapat membantu Anda melacak produksi energi listrik Anda dan menemukan masalah jika terjadi gangguan.

Berikut rekomendasi inverter terbaik berdasarkan kebutuhan Anda:

  1. Inverter On-Grid

Grid Tie Inverter Limiter GTIL Solar Inverter On Grid Limiter 1200W, MODENA INVERTER ON GRID 2000 WATT – SL 2000W OGD, Inverter Grid tie SUOER On Grid 3000 Watt, SUNGROW Inverter On Grid SG 5/6/8/10/12/15/20 RT [Utomo SolaRUV]

  1. Inverter Off-Grid

Growatt Off Grid Inverter SPF 3000TL HVM-48, Magnum Energy MS-PAE solar inverter, Zamdon LF 1.25KVA 1KW 24V OFF GRID HYBRID SOLAR INVERTER, Zamdon low frequency 3.75KVA 3KW 48V Off grid hybrid solar inverter 

  1. Hybrid On Off Grid Inverter DEYE SUN-12K-SG04LP3-EU (12 kW, 3 Phase), Zamdon LF Series 2KW, 3KW & 5KW Off grid hybrid solar inverter.

Selain rekomendasi di atas, Samoto Mega Teknologi juga menyediakan berbagai macam inverter PLTS terbaik sesuai kebutuhan Anda. Segera dapatkan secara online supaya lebih mudah dan cepat.

Bagikan:

Baca Juga