Benuanta.id – Seorang pelajar SMP di Balikpapan menjadi korban perundungan oleh rekan-rekannya. Video perundungan tersebut viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat.
Korban berinisial AA (13) mengalami aksi kekerasan dari rekan sekolahnya yang berinisial KD (13) dan MR (13). Kasus ini ditangani oleh Polsek Balikpapan Utara, Unit PPA Polresta Balikpapan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Kapolsek Balikpapan Utara AKP Bitab Riyani mengatakan, kejadian perundungan tersebut terjadi pada Sabtu (23/9/2023) lalu di masjid Darussalam Balikpapan, kilometer 2 sekitar pukul 14.30 wita.
“Permasalahan perundungan ini terjadi akibat korban yang memfoto pelaku, karena tidak terima di foto-foto oleh korban, para pelaku pun meminta telpon genggam korban. Namun korban enggan menghapus foto-foto tersebut,” kata Bitab Riyani kepada pewarta pada Minggu (1/10/2023).
Atas kejadian ini, seluruh pihak dipanggil berdiskusi mencari jalan keluarnya. Hasilnya, seluruh orang tua korban dan pelaku dipertemukan dengan Disdikbud Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, masalah ini telah selesai dan saling memaafkan.
“Alhamdulillah di kantor Polsek Balikpapan Utara semua pihak bersepakat untuk berdamai,” ujar Irfan Taufik.
Meski telah berdamai, Pemerintah Kota Balikpapan melalui DP3KB akan melakukan pendampingan, khususnya kepada korban.
“Kami bersama DP3KB bisa saja atas kejadian ini ada hal-hal yang dibutuhkan seperti sisi traumatik dan lainnya penanganannya kami bekerjasama dengan DP3KB,” tutupnya.