BENUANTA – West Ham United mengambil langkah cepat dan tegas untuk mengatasi krisis di awal musim. Pada hari yang sama, klub London Timur itu memecat manajer Graham Potter dan langsung menunjuk Nuno Espirito Santo sebagai penggantinya.
Keputusan ini diambil pada Sabtu (27/9/2025) pagi, setelah serangkaian hasil buruk yang membuat The Hammers terpuruk di posisi ke-19 klasemen Liga Primer Inggris. Masa jabatan Potter pun berakhir hanya dalam waktu delapan bulan.
Dalam pernyataan resminya, pihak klub menegaskan bahwa pergantian ini tidak bisa ditunda lagi. Hasil dan performa tim dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Perubahan ini diperlukan untuk membantu meningkatkan posisi tim di Liga Primer sesegera mungkin,” tulis pernyataan resmi klub.
Era Baru Dimulai di Hari yang Sama
Tidak butuh waktu lama bagi West Ham untuk menemukan nahkoda baru. Pada Sabtu sore, klub secara resmi mengumumkan penunjukan Nuno Espirito Santo dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Manajer asal Portugal itu bahkan langsung memimpin sesi latihan pertamanya pada hari yang sama. Laga debutnya akan tersaji pada hari Senin mendatang dalam lawatan ke markas Everton.
Di sisi lain, Graham Potter dalam pernyataan perpisahannya mengaku sangat kecewa. Namun, ia secara penuh mengakui bahwa hasil yang diraih timnya memang tidak cukup baik.
Kini, era baru di bawah Nuno telah dimulai dengan misi yang jelas, yaitu membawa West Ham kembali menjadi tim yang kompetitif.
“Tujuan saya adalah bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik dari tim dan memastikan kami bisa sekompetitif mungkin,” ujar Nuno.