BENUANTA – Gedung baru milik RSUD Abdul Rivai Berau yang diberi nama Gedung Walet, dijadwalkan mulai difungsikan pada Juni 2025 mendatang. Meski proses penyelesaian gedung belum rampung sepenuhnya, manajemen rumah sakit memutuskan untuk mempercepat pemanfaatan, khususnya pada area Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu.
Langkah ini mendapat sorotan positif dari DPRD Berau. Anggota Komisi III DPRD Berau, Oktavia, menyebut percepatan pemanfaatan gedung baru adalah langkah tepat untuk mengurai antrean pasien yang selama ini menumpuk di fasilitas lama.
“Kalau benar akan difungsikan, saya yakin bisa mengurai kepadatan pasien. Masyarakat tidak perlu antre panjang hanya untuk berobat,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan laboratorium khusus di area IGD diyakini akan menambah efisiensi pelayanan medis, terutama untuk penanganan darurat. Namun begitu, Oktavia mengingatkan bahwa percepatan operasional tidak boleh mengabaikan kesiapan sarana dan prasarana penunjang.
“Fasilitas penunjang juga harus jadi perhatian bersama. Jangan sampai, ketika sudah difungsikan malah kelabakan karena banyak kekurangan,” tegasnya.
Secara terpisah, Direktur RSUD Abdul Rivai Berau, Jusram, membenarkan bahwa pihaknya menargetkan operasional Gedung Walet dimulai dalam waktu dekat.
“Iya, bulan Juni ini Insya Allah mulai beroperasi,” singkatnya. (Adv/DPRD Berau)
