BENUANTA – Di tengah periode sulit yang sedang dihadapi Chelsea, manajer Enzo Maresca justru membuat sebuah pengakuan yang jujur dan berkelas. Ia secara terbuka menyatakan bahwa dirinya masih terus berada dalam proses belajar untuk menjadi manajer yang lebih baik.
Pengakuan ini disampaikannya jelang laga krusial Liga Champions melawan Benfica. Meskipun timnya belum meraih kemenangan sepanjang bulan September, Maresca mengaku dirinya secara pribadi justru merasa telah berkembang.
Ia memandang setiap tantangan, termasuk hasil-hasil yang tidak memuaskan, sebagai sebuah pelajaran berharga.
“Dibandingkan musim lalu, kami semua telah berkembang. Saya pribadi sebagai seorang manajer, saya merasa lebih baik dari tahun lalu. Alasannya adalah karena saya belajar,” ujar Maresca, Selasa (30/9/2025).
Tantangan Bermain dengan 10 Orang
Salah satu pelajaran terbesar bagi Maresca dalam beberapa pekan terakhir adalah bagaimana cara mengelola tim saat harus bermain dengan sepuluh orang. Seperti diketahui, Chelsea menerima kartu merah dalam dua laga liga terakhir mereka.
Maresca mengakui bahwa setelah meninjau ulang pertandingan tersebut, ia merasa seharusnya bisa mengambil keputusan yang lebih baik. Ia tidak ragu menyebut pengalaman ini sebagai bagian dari kurva pembelajarannya.
“Yang pasti ada banyak sekali hal yang perlu saya pelajari. Contohnya, bermain dengan sepuluh pemain adalah sesuatu yang mungkin perlu saya lakukan dengan lebih baik, tapi ini adalah bagian dari proses,” pungkasnya.