BENUANTA – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, DPRD Berau meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Berau bersiap lebih awal. Salah satu sorotan utamanya adalah kesiapan Dermaga Teluk Sulaiman, yang diperkirakan menjadi titik padat lalu lintas pemudik tahun ini.
Anggota DPRD Berau, Ratna, menilai potensi lonjakan penumpang pada musim mudik kali ini cukup tinggi. Karena itu, ia mendorong Dishub agar tidak hanya menyiapkan infrastruktur, tapi juga mengantisipasi kemungkinan penumpukan penumpang.
“Jadi saya harapkan Dishub untuk bisa memaksimalkan penggunaan Dermaga Teluk Sulaiman. Supaya kebutuhan warga kita untuk mudik, bisa terakomodir,” kata Ratna.
Menurutnya, Dishub perlu menyediakan kapal penumpang dengan kapasitas lebih besar agar kebutuhan transportasi masyarakat dapat terpenuhi secara optimal. Ia khawatir, jika tidak dipersiapkan sedari dini, kemacetan dan antrean panjang bisa terjadi di pelabuhan.
Ia juga menekankan pentingnya pendataan penumpang. Setiap orang yang menggunakan jasa transportasi laut di dermaga itu perlu dicatat agar alur keluar-masuk bisa terpantau dan jumlah pengguna terukur.
“Jadi harus didata dulu itu, ada berapa kapal speedboat di sana, kapal pengangkut barang di sana yang aktif melayani pengiriman barang kemana, cek lagi surat izin berlayarnya, mesinnya, berapa kali sehari berlayar,” jelasnya.
Ratna turut mengingatkan agar rute pelayaran, jadwal keberangkatan, dan aspek keselamatan pelayaran turut diperhatikan. Menurutnya, keselamatan pemudik menjadi hal utama yang tak boleh diabaikan. (adv/DPRD Berau)