Benuanta.id – Desa Sebelimbingan di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi contoh sukses dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Keberhasilan desa ini dalam meminimalisir kejadian karhutla menjadikannya lokasi terpilih untuk kegiatan sosialisasi pencegahan karhutla yang diselenggarakan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Sub DAS Belayan.
Sosialisasi yang diadakan di Sekretariat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebelimbingan pada Kamis (25/4) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sebelimbingan, Sauqani, perwakilan KPHP Sub DAS Belayan, dan warga desa.
Kesuksesan Desa Sebelimbingan dalam mencegah karhutla tidak lepas dari peran aktif Masyarakat Peduli Api (MPA) dan kesadaran tinggi warga dalam menjaga lingkungan.
“Sejak terbentuknya MPA di Desa Sebelimbingan, hampir tidak pernah terjadi kebakaran hutan. Hal ini menunjukkan efektivitas peran MPA dan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan,” ujar Sauqani.
Sosialisasi ini juga membahas faktor-faktor risiko karhutla, seperti aktivitas membuka lahan, terutama lahan gambut, dan kelalaian dalam membuang puntung rokok.
“Warga diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan pihak KPHP Sub DAS Belayan jika berencana melakukan pembakaran lahan dalam skala besar,” ungkap Sauqani.
Sinergi antara KPHP, MPA, dan kesadaran warga desa menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana karhutla.
Melalui sosialisasi dan upaya berkelanjutan, diharapkan Desa Sebelimbingan dapat terus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan karhutla dan desa-desa lainnya di Kukar dapat terhindar dari bahaya karhutla dan terjaga kelestarian lingkungannya. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)