Benuanta.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengumumkan bahwa desa-desa di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang masuk dalam kawasan IKN Nusantara akan beralih status menjadi kota.
“Wilayah desa yang masuk kawasan Kota Nusantara, nanti statusnya bukan lagi desa, melainkan kota,” ujar Bambang di Penajam dikutip Antara, Sabtu (13/4).
Dalam lima tahun ke depan, OIKN berencana memprioritaskan pembenahan dan pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa tersebut sebagai proyek krusial. Program ini, menurut Bambang, merupakan bagian dari program infrastruktur Kota Nusantara.
“Program ini bisa dilakukan dengan berbagai skema, seperti melalui Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah,” jelas Bambang. “Namun, terlebih dahulu, dana desa yang cukup besar akan dimaksimalkan penggunaannya untuk saat ini.”
Setelah memiliki anggaran yang memadai, OIKN akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menentukan skema pengerjaan yang tepat.
Di samping infrastruktur, OIKN juga fokus pada pemberdayaan kesejahteraan keluarga untuk meningkatkan kesiapan warga menyambut Kota Nusantara. “Kami akan membekali warga dengan pengetahuan tentang pengelolaan finansial dan transaksi digital,” kata Bambang.
Warga diharapkan dapat memanfaatkan peluang untuk menjadi bagian dari transformasi ekonomi, sosial, budaya, dan kultural di IKN Nusantara.
Sebagai tanda perubahan status, identitas warga berupa kartu tanda penduduk (KTP) juga akan diubah menjadi KTP Kota Nusantara, bukan lagi KTP Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
OIKN mengapresiasi antusiasme warga dan meminta mereka untuk bersiap menjadi warga Kota Nusantara, dengan tetap menjaga kultur dan kearifan lokal sebagai ciri khas daerah.
