BENUANTA – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, mendesak pemerintah dan maskapai penerbangan untuk menambah rute penerbangan dari dan menuju Kabupaten Berau. Langkah itu, menurutnya, penting untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus menekan harga tiket pesawat yang saat ini dinilai terlalu mahal.
“Penambahan rute penerbangan seperti Berau–Makassar atau sebaliknya itu perlu segera dipikirkan,” ucap Dedy saat ditemui usai agenda kerja DPRD belum lama ini.
Ia mengatakan, semakin banyaknya pilihan rute dan frekuensi penerbangan akan membuka aksesibilitas yang lebih luas ke Bumi Batiwakkal. Hal ini dinilai berdampak langsung terhadap geliat sektor wisata lokal.
Tak cuma itu, Dedy juga menyoroti tingginya harga tiket pesawat yang melonjak terutama menjelang momen hari raya seperti Idulfitri. Menurut dia, kondisi ini sangat tidak berpihak kepada masyarakat yang ingin mudik atau bepergian.
“Dari info yang saya dengar, ada tiket yang mencapai Rp8 juta. Jelas sangat butuh penyesuaian,” terang Dedy.
“Kalau misalnya ada tambahan armada, tambahan rute, saya yakin harga bisa lebih terjangkau,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, tiket pesawat dari Berau ke Balikpapan saja kini bisa mencapai Rp1,5 juta. Padahal, jika ada opsi penerbangan lebih banyak, harga tersebut diyakininya bisa ditekan hingga Rp1 juta saja.
Saat ini, maskapai seperti Citilink, Batik Air, dan Super Air Jet telah menjangkau kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Namun frekuensinya masih sangat terbatas.
“Saat ini penerbangan ke Jakarta hanya satu kali dalam sehari. Saya berharap agar bisa ditambah menjadi dua kali sehari atau lebih,” tuturnya.
Dedy juga mendorong agar rute penerbangan menuju Balikpapan ditambah, mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari dan ke Berau setiap harinya. Ia menyebut kebijakan penambahan rute dan jadwal penerbangan harus dilihat sebagai investasi untuk menggerakkan ekonomi daerah. (adv/DPRD Berau)
