Benuanta.id – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan akhirnya berhasil menemukan Slamet Riyadi (28), korban yang hilang di hutan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (19/8) dini hari.
Slamet ditemukan dalam kondisi lemas dan linglung, berjarak sekitar 3 kilometer ke arah Barat dari titik terakhirnya dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan, Melkianus Kotta, menyampaikan bahwa sembilan hari perjuangan tim SAR berbuah manis. Sebab korban menghilang berhasil ditemukan dengan keadaan masih hidup.
“Tindakan cepat tim SAR gabungan tak berhenti setelah penemuan tersebut. Slamet Riyadi, yang beralamat di Jalan Teratai RT 07 Kelurahan Sepaku, segera dievakuasi dengan penuh perhatian ke lokasi klinik milik PT IBM untuk mendapatkan penanganan medis yang mendalam,” kata Melkianus Kotta pada Sabtu (19/8/2023).
Sebelumnya, kabar kehilangan Slamet Riyadi datang dari Humas PT IHM, Harry Nababan, pada Kamis (10/8/2023). Peristiwa itu terjadi ketika Slamet bersama dua rekannya hendak pulang dari lokasi kerja menuju pondok kerja mereka.
Namun, laporan pekerja hilang baru diterima oleh tim SAR gabungan pada Minggu (13/8/2023), tiga hari setelah peristiwa hilang tersebut.
“Tantangan utama yang kami hadapi saat itu adalah keterlambatan informasi dari pihak perusahaan dan keluarga korban,” kata Melkianus Kotta.
Petualangan sembilan hari yang dialami Slamet Riyadi dalam hutan Loa Kulu, Kukar, mengajarkan kita akan keberanian dan tekadnya untuk bertahan. Dalam kejadian yang penuh intrik ini, kerja keras dan kerja sama tim SAR gabungan telah membuktikan betapa pentingnya upaya penyelamatan dalam setiap situasi yang menuntut kecepatan dan akurasi.