Benuanta.id – Tragedi laka sungai yang menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Yusi Novianto (46) di Desa Semamu, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, telah membawa duka mendalam. Korban, yang bekerja di Dinas PUPR-Perkim Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dipulangkan ke rumah duka di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, pada Selasa (15/8) malam.
Yusi Novianto menjadi bagian dari rombongan Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam perjalanan menuju Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Namun, nasib tragis menimpanya saat terjatuh dan hilang terbawa arus Sungai Semamu sekitar pukul 10.00 Wita.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Yusi Novianto sekitar pukul 16.00 Wita di Hilir Sungai Desa Semamu, sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di Hilir sungai Desa Semamu yang berjarak kurang lebih 1 km dari tempat kejadian, dan selanjutnya korban langsung dievakuasi ke RSUD Malinau menggunakan Long Boat,” ungkap Kapolres Malinau.
Menurut Kapolres Malinau, rombongan Gubernur Kaltara tengah melakukan persiapan untuk ekspedisi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-78 di perbatasan Krayan, Nunukan, yang direncanakan pada Kamis mendatang. Di Desa Semamu, rombongan akan menyeberangkan motor menggunakan perahu ketinting untuk melanjutkan perjalanan ke Krayan.
“Saat itu juga Sungai Semamu lagi deras, sehingga terjadi goncangan akibat arus air Sungai yang deras menyebabkan korban terjatuh dan hilang terbawa arus Sungai,” tambahnya.
Jasad Yusi Novianto tiba di RSUD Malinau pada pukul 19.30 Wita sebelum selanjutnya akan dipulangkan ke rumah duka di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.