Benuanta.id – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), menjelma menjadi pilar penting dalam memajukan sektor pertanian di Kukar. Dengan fokus utama pada pembinaan dan pemberdayaan petani, BUMDes ini menunjukkan kinerja gemilang dan terus berkembang pesat.
Dukungan Penuh untuk Petani Mitra
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, menjelaskan bahwa BUMDes Sumber Purnama memberikan dukungan menyeluruh kepada para petani mitranya, mulai dari tahap pra penanaman hingga pasca panen. Dukungan finansial dan teknis ini menjadi kunci keberhasilan panen para petani.
“Lebih dari sekadar bantuan dana, kami juga melakukan pendampingan intensif. Gapoktan binaan kami mendapatkan akses mudah ke pupuk, obat tanaman, dan teknologi pertanian terkini,” jelas Sukirno pada Selasa (23/4).
Kerjasama Strategis untuk Kemajuan Pertanian
BUMDes Sumber Purnama menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan kemajuan sektor pertanian di Kukar. Kerjasama ini meliputi:
- Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia: Menjamin ketersediaan pupuk bagi para petani.
- PT Petro Kimia: Membantu memerangi penyakit tanaman yang kerap menjadi momok bagi para petani.
“Tujuan utama kami adalah memastikan petani mendapatkan dukungan penuh di setiap tahap siklus pertanian. Dengan demikian, mereka dapat mengoptimalkan hasil panen dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Jangkauan Luas dan Berkelanjutan
Kiprah BUMDes Sumber Purnama tak hanya terbatas pada Desa Loh Sumber. Mereka juga aktif membina Gapoktan di berbagai desa di Kukar, mulai dari Desa Sungai Payang hingga Desa Sidomulyo. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan sektor pertanian di Kukar secara menyeluruh.
Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat
Berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan, BUMDes Sumber Purnama membangun infrastruktur yang memadai, termasuk alat penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) dengan kapasitas pengolahan 1 ton gabah per jam. Beras hasil produksi mereka dikemas dengan merek Cap Tugu yang semakin dikenal dan digemari masyarakat.
“Kami terus berinovasi dan berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi para petani dan masyarakat Kukar secara keseluruhan,” pungkas Sukirno. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)