Benuanta.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Kalimantan Utara, terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan, dari wilayah hulu hingga hilir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.
Bupati Bulungan, Syarwani, mengatakan bahwa masih ada beberapa program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab Bulungan di Kecamatan Tanjung Palas Barat. Salah satunya, pembangunan Jalan Desa Long Beluah dengan panjang 3,6 kilometer, dengan alokasi anggaran Rp 12 miliar.
Selain itu, Pemkab Bulungan juga akan membangun jalan Desa Lokpon RT 09 dan RT 10 Desa Long Beluah dengan panjang sekira 100 hingga 200 meter.
Secara teknis, Bupati Syarwani merincikan bahwa untuk pembangunan jalan semenisasi, ada tiga jalan yang akan ditingkatkan. Salah satunya Jalan Dermaga, Gang Mawar, dan gang wilayah RT 4 Desa Long Beluah.
Selain pembangunan jalan, Pemkab Bulungan juga akan meningkatkan sarana prasarana pendidikan di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat. Akan dibangun sejumlah ruang kelas baru, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, rehabilitas beberapa ruang kelas, hingga utilitas pendidikan.
Bupati Syarwani menambahkan bahwa tahun ini pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Tanjung Palas Barat juga dilaksanakan, terutama di Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu (SMP1) dan SMPN 03.
“Meskipun dengan keterbatasan anggaran, prioritas utama Pemkab Bulungan adalah berupaya melakukan pemerataan pembangunan, terutama wilayah terjauh dari akses perkotaan,” ungkapnya.
Selain di Kecamatan Tanjung Palas Barat, Pemkab Bulungan juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di wilayah lain. Di Kecamatan Peso, alokasi anggaran infastruktur tahun 2023 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 2,8 miliar.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk peningkatan Jalan Ibu Kota Peso sebesar Rp 1,8 miliar, peningkatan Jalan Gang Muara Pangean senilai Rp 200 juta, Drainase Long Leju dan Long Pla’a Peso sebesar Rp 400 juta, Semenisasi jalan menuju SMP Long Pleban senilai Rp 200 juta, dan juga peningkatan Jalan lingkungan Desa Long Peso sejumlah Rp 200 juta.
Sementara itu, untuk pembangunan infrastruktur di wilayah lain, Pemkab Bulungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,6 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan infrastruktur tersebut meliputi peningkatan Jalan Dewaruci Bunyu senilai Rp 7,6 miliar, Jalan penghubung Salim Batu Tanjung Palas dianggarakan sebesar Rp 9,7 miliar, Pembangunan oprit jembatan Salimbatu senilai Rp 9 miliar, Jembatan Antutan- Baratan senilai Rp 8 miliar, pemeliharan jalan di dalam kota tanjung selor senilai Rp 2 miliar.
Sedangkan pendanaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu peningkatan jalan Meranti senilai Rp 6,7 miliar, Jalan Rambai Padi Rp 1,5 miliar, Jalan Cempedak Rp 1,6 miliar, dan juga Jalan Binjai Rp 1,6 miliar. Termasuk peningkatan ruas jalan Tanah Kuning dan Mangkupadi senilai Rp 6,018 miliar.
Bupati Syarwani berharap bahwa pembangunan infrastruktur tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.
