Benuanta.id – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam mengatasi kendala yang dihadapi pemilih lanjut usia (lansia) dalam Pemilu 2024.
Menurut Subandi, pemilih lansia merupakan bagian dari warga negara yang memiliki hak politik yang sama dengan pemilih lainnya. Oleh karena itu, semangat Pemilu 2024 harus terus terjaga di kalangan lansia.
“Setiap warga negara memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pemilu. Kesetaraan tersebut mencangkup pengakuan dan perlindungan hak-hak politik warga negara tanpa diskriminasi tertentu, termasuk untuk para pemilih lansia”, ujar Subandi, Kamis (12/2).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, ada beberapa kendala yang sering kali dialami pemilih lansia dalam menggunakan hak pilihnya, salah satunya adalah transportasi.
Banyak pemilih lansia yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau. Selain itu, pemilih lansia juga kadang mengalami kesulitan dalam mengakses informasi tentang pemilu.
Hal ini berdampak pada tingginya angka golput pemilih lansia. Data KPU Samarinda menunjukkan, pada Pemilu 2023, persentase golput pemilih lansia mencapai 12,5 persen dari total pemilih lansia sebanyak 67.432 orang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Subandi meminta KPU dan pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi yang memadai bagi pemilih lansia. Selain itu, ia juga mengharapkan partai politik dapat berperan lebih aktif dalam mengajak pemilih lansia untuk berpartisipasi dalam pemilu.
“Karena kita ingin angka golput di Samarinda pada Pemilu 2024 dapat turun, maka semua pihak harus bekerja sama untuk meningkatkan partisipasi pemilih lansia. Partai politik dapat melakukan sosialisasi pemilu di komunitas-komunitas lansia”, tuturnya.
Subandi berharap, dengan kerja sama yang baik antara KPU, pemerintah daerah, dan partai politik, pemilih lansia dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah dan nyaman. Ia juga mengapresiasi langkah KPU yang telah menyiapkan kotak suara khusus untuk pemilih lansia.
“Kita harapkan, Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan demokratis. Kita juga harapkan, pemilih lansia dapat memberikan suara terbaiknya untuk memilih pemimpin yang amanah dan berkualitas”, pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)
