Angka Kelulusan SD Rendah di Kampung-Kampung, DPRD Minta Aksi Nyata Pemkab

Redaksi

BENUANTA Rendahnya angka kelulusan sekolah dasar di sejumlah kampung di Kabupaten Berau menjadi sorotan tajam DPRD.

Data yang dihimpun menunjukkan, jumlah siswa yang menyelesaikan pendidikan dasar enam tahun jauh berkurang dibanding saat pertama kali masuk sekolah.

Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, menyebut persoalan ini menjadi tanda bahwa pemerataan pendidikan belum merata di Bumi Batiwakkal. Ia menilai program Wajib Belajar 12 Tahun belum berjalan optimal, khususnya di wilayah pedalaman.

Persoalan tingginya angka putus sekolah dianggap sebagai sinyal serius bagi masa depan sumber daya manusia di Berau. Jika tidak segera diatasi, dampaknya bisa berlangsung panjang terhadap kualitas generasi mendatang.

Rudi juga menilai langkah penyelesaian tak bisa dilakukan sendiri oleh dinas terkait. Ia mendorong pelibatan tokoh masyarakat, aparat kampung, tokoh agama, hingga sektor swasta.

“Ini perlu ada terobosan, supaya masalah ini bisa tertangani,” tutupnya. (Adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga