BENUANTA – Pemerintah telah mengumumkan kuota awal haji untuk Indonesia pada musim haji tahun 2026. Jumlah kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi dipastikan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 221.000 jemaah.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam sebuah acara di Tangerang. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut diperoleh dari komunikasi langsung dengan Kementerian Haji Arab Saudi.
“Ya, kuota haji kita itu tetap dari pemerintah Saudi Arabia, estimasinya sekitar 221.000 kuota,” ujar Dahnil, Senin (29/9/2025).
Skema Kuota Provinsi Akan Berubah
Dari total kuota yang tersedia, pemerintah akan mengalokasikan sebanyak delapan persen untuk jemaah haji khusus. Sisa kuota reguler akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Dahnil juga menyebutkan bahwa akan ada perubahan skema dalam penentuan kuota untuk setiap provinsi. Perubahan ini dapat menyebabkan beberapa provinsi mengalami kenaikan jumlah kuota, sementara sebagian lainnya bisa mengalami penurunan.
Meskipun kuota awal telah ditetapkan, Dahnil belum bisa memastikan apakah Indonesia akan kembali mendapatkan kuota tambahan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Mereka sampaikan bahwasanya kemungkinan kuota haji Indonesia itu tetap. Kalaupun ada perubahan penambahan nanti kita lihat perkembangannya,” tambahnya.