Banjir Terburuk 40 Tahun Terakhir Ketua DPRD Minta Pemkab Berau Susun Langkah Nyata

Redaksi

BENUANTA – Peristiwa banjir besar di hulu Sungai Segah bukan hanya soal genangan air dan rumah hanyut. Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto menilai ini sebagai peringatan keras bahwa pemerintah daerah tak bisa lagi menunda penyusunan strategi mitigasi.

Lima kampung terdampak. Long Ayap, Long Laai, Punan Mahakam, Long Ayan, hingga Punan Segah lumpuh. Akses pendidikan terputus. Rumah hanyut. Air bersih sulit. Warga trauma.

Dedy tak sekadar prihatin. Ia menegaskan pentingnya langkah sistematis untuk mencegah bencana serupa terulang.

“Saya akan mendorong pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Berau agar segera menyusun langkah konkret untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali di masa mendatang” tegasnya.

Ia juga meminta agar penanganan pascabencana tak berhenti di bantuan logistik. Dedy berharap ada solusi jangka menengah yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Termasuk hunian sementara, akses sekolah bagi anak-anak, dan layanan kesehatan yang layak.

Kejadian ini menjadi catatan penting. Bukan lagi sekadar soal cuaca, tapi ketidaksiapan sistem. (Adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga