Benuanta.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, selaku Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar, memberikan dorongan keras kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kukar untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam mendukung ketahanan pangan.
Hal ini disampaikannya dalam acara Halal bihalal dan silaturahmi KWT Kukar di Pendopo Odah Etam, Rabu (1/5). Acara ini dihadiri perwakilan KWT dari 20 kecamatan, 193 desa dan 44 kelurahan, serta jajaran KTNA dan Pemkab Kukar.
Edi Damansyah menegaskan bahwa KWT merupakan mitra penting Pemkab Kukar dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia berharap KWT dapat lebih aktif dalam berbagai kegiatan pertanian, khususnya dalam penanaman dan pemanfaatan lahan pekarangan.
“KWT harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kukar,” tegas Edi.
Edi pun mengapresiasi peran KWT dalam mengantarkan Kukar menjadi daerah unggulan ketahanan pangan di Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menyebut bahwa sekitar 42% kebutuhan beras di Kaltim berasal dari Kukar, dan KWT memiliki peran besar dalam mencapai prestasi tersebut.
“KWT telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam mendukung ketahanan pangan di Kukar,” tuturnya.
Di kesempatan tersebut, Edi berpesan kepada KWT untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya. Ia juga meminta KWT untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi.
“Saya yakin dengan sinergi dan kerjasama yang baik, KWT dapat mencapai prestasi yang lebih gemilang lagi di masa depan,” pungkasnya. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
